courtesy piqsels |
Melamar kerja zaman ini mempunyai tantangan tersendiri untuk para pencari kerja. Memperoleh profesi yang dicita-citakan itu tak semudah membalik telapak tangan. Ada pelaksanaan yang mesti dilewati, adakalanya pelaksanaan ini instan atau sebaliknya, dapat bikin kau menjadi stres dan tertekan.
Dunia kerja itu penuh kompetisi. Malahan, kau mesti siap berkompetisi dengan ratusan atau ribuan pelamar lainnya cuma untuk memperoleh posisi yang sama di satu perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja, yang fresh graduate ataupun berpengalaman, untuk memahami apa saja tantangan melamar kerja di era digital dikala ini.
Tujuannya, agar kau lekas memperoleh kerja dan siap tempur berkompetisi menghadapi ribuan pelamar lain. Berikut ini 5 tantangan yang acap kali dihadapi pada pelamar di era digital, :
1. Banyaknya Opsi Profesi
Seiring dengan kemajunya teknologi, opsi profesi juga kian bermacam-macam. Banyaknya alternatif ini dapat menjadi berita bagus sekalian menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pelamar yang belum tahu ingin berprofesi di bidang apa. Hindari asal melamar kerja sebab hal itu akan jadi sia-sia seandainya tak cocok dengan kemauan.
Jadi, sebelum datang ke acara job fair atau melamar kerja online, cari tahu dahulu bidang apa yang kau minati, kenali apa tipe profesi yang sesuai untukmu. Pastikan kau apply pekerjaan yang cocok dengan ketertarikanmu, latar belakang vokasi dan pengalaman agar peluang diterima lebih besar.
2. Rekam Digital dan Media Sosial
Di zaman yang modern ini, jejak digital bisa dengan gampang dilacak lewat googling dan media sosial. Bagi pelamar kerja, hal ini menjadi tantangan karena HRD zaman ini menyukai stalking alias mencari info calon karyawan dengan mencek akun sosial media mereka.
Pengecekan dapat dilakuakn di beragam media sosial seperti di Facebook/ Twitter/ Instagram. HRD menerapkan metode ini untuk menebak karakter calon pelamar, hal yang menjadi pengukuran ialah status caption dan postingan foto. Maka, sebaiknya kau bijaksana dalam memakai sosial media ataupun menulis sesuatu di dunia maya. Ingat, jejak digital yang telah dihasilkan akan susah dihapus.
3. Tuntutan Kerja Memiliki Banyak Keahlian
Tantangan selanjutnya ialah banyak perusahaan yang suka pelamar dengan keahlian lebih (multitalent). Melamar kerja di tengah kompetisi yang ketat ini memang sebaiknya kau mempunyai kualifikasi ekstra guna memperbesar ‘poin’ dan kesempatan diterima kerja. Tapi, ingat, pastikan seluruh skills yang kau tuliskan di CV benar-benar kau kuasai. Jadi, sembari mencari kerja, tak ada salahnya kau menambah ilmu, ketrampilan dan pengalaman dengan ikut kursus online, magang di perusahaan atau belajar otodidak dari intenet.
4. Memilih Idealisme atau Realita
Sewaktu kuliah, kau pasti mempunyai standar soal profesi impianmu. Namun, sesudah lulus dan masuk dunia kerja, rupanya profesi yang dicita-citakan yang demikian itu susah dijumpai atau kau telah mencoba melamar namun berulang kali gagal.
Ya, begitulah dunia kerja, ada banyak hal yang dapat saja tidak} cocok dengan keinginan dan harapan kita. Contohnya saja, kau bercita-cita menjadi pegawai PNS (pegawai Negeri Sipil) tetapi apa mau dikata telah ikut serta percobaan ujian berulang kali namun senantiasa gagal di tengah jalan.
Sebaiknya, kau pikirkan kembali apa yang terbaik untuk masa depanmu. Apakah kau mau terus mencoba melamar kerja cuma di bidang tertentu saja? atau kau ingin membuka diri dan mencoba berprofesi di industri yang berbeda dan mengawali karir dari nol? Alternatif karier ada di tanganmu.
5. Jaringan
Tentang pekerjaan, tak dapat diabaikan jaringan rekanan atau networking dapat memudahkan kau memperoleh pekerjaan dengan instan. Namun hal ini menjadi tantangan bagi beberapa orang dan fresh graduate yang minim hubungan dan koneksi.
Santai, kau tak perlu minder dahulu. Terus berupaya dengan metode mencoba membangun jaringan lewat persahabatan di sekolah, kantor, lingkungan rumah dan lain sebagainya. Kau dapat mencari info lowongan kerja dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan media sosial.
Jadilah Pelamar kerja yang Percaya Diri. Setelah mengenal apa saja tantangan melamar kerja, semoga kini kau menjadi pribadi yang lebih siap dan percaya diri. Hindari mencari kerja asal-asalan dan tanpa persiapan sama sekali. Bekali dirimu dengan rajin mencari loker, menimba ilmu, bikin CV terbaik, dan take action melamar kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar